in

5 Cara Kreatif Membuat Internal Links

Teruntuk Sobat minHub yang sudah lama berprofesi sebagai blogger ataupun sebagai web content writer, pastinya tidak asing lagi dengan istilah internal links. Sebuah links yang apabila diklik akan mengarah pada sebuah halaman lain yang domain utamanya masih sama dengan halaman yang sedang diakses.

Bingung?. Intinya internal links adalah link yang akan mengarah pada halaman yang sama pada website kita, dan bukan mengarah pada website yang lain. Teknik ini sering digunakan untuk menambah durasi waktu pengunjung di dalam website serta menurunkan bounce rate pada website. 

Membuat internal links sebenarnya bukan perkara yang sulit, hanya saja untuk dapat menggunakannya secara kreatif, butuh sedikit seni di dalamnya. Nah berikut ini adalah 5 cara kreatif untuk membuat internal links jadi lebih menarik.

1. Menyadarkan Pembaca Akan Keberadaan Internal Links

Cara kreatif pertama yang bisa Sobat minHub lakukan adalah menyadarkan pembaca akan adanya internal links. Kok bisa pembaca menjadi tidak sadar dengan adanya internal links?. 

Sebenarnya pembaca sadar akan internal links yang Sobat minHub berikan, hanya saja dorongan untuk mengkliknya yang tidak ada, alias kurang.

Untuk itu, Sobat minHub bisa gunakan kalimat penjelasan terlebih dahulu sebelum meletakkan internal links. Contohnya ketika Sobat minHub membuat artikel tentang profil Pak Johnny G Plate;

“Beberapa waktu lalu, Johnny G Plate Ketua Kominfo mengatakan bahwa timnya dapat membuat search engine tersendiri. Pernyataan ini jelas mengundang banyak kecaman dari para ahli IT, dan mereka sepakat bahwa pernyataan ini adalah memiliki kesan yang meremehkan. Ya, untuk dapat membuat search engine yang bukan sekedar search engine, pastinya dibutuhkan banyak poin-poin penting yang harus terpenuhi. minHub sendiri telah menerangkan 7 poin penting tersebut di dalam artikel khusus tentang bisakah Indonesia terkhusus Kominfo membuat search engine ala Google.

Sobat minHub, bisa membacanya pada link di bawah ini;

Baca Juga: 7 Jawaban dari Pertanyaan Bisakah Kominfo Membuat Search Engine Seperti Google?

Lalu siapakah Johnny G Plate ini, apakah latar belakang beliau?, simak artikel ini sampai akhir ya.”

2. Internal Links Bersifat Mengajak

Tips yang kedua adalah dengan menggunakan internal links bergaya Call to Action. Untuk teknik yang satu ini sangat cocok diterapkan untuk meningkatkan konversi penjualannya. Adanya internal links bersifat mengajak ini tentunya akan membuat pembaca menjadi penasaran, terlebih internal links tersebut relevan dengan isi artikel.

Semisalnya jika artikel Sobat minHub sedang membahas tentang tips dan trik skateboardingmaka Sobat minHub bisa gunakan internal links menuju jasa produk skateboard milik pribadi. Contohnya seperti ini;

Mau Dapatkan Skateboard dengan Kualitas Papan Internasional? Klik di Sini dan Dapatkan Infonya!

3. Sematkan Kesan Bikin Penasaran

Tips yang ketiga adalah memberikan kesan yang bikin penasaran. Tips ini sebenarnya mudah dilakukan jika sebelumnya judul dari artikel yang menjadi tujuan internal links memang sudah bikin penasaran, tapi jika tidak?. Tentunya Sobat minHub perlu melakukan beberapa inovasi pada link text nya.

Contohnya, Sobat minHub sudah memiliki artikel sebelumnya yang berjudul Meluruskan Kembali Arti Affiliate Marketing, maka Sobat minHub bisa memberikan link text dengan gaya yang berbeda, menjadi;

Benarkah Affiliate Marketing Identik dengan Penipuan?

4. Menggunakan Media Gambar

Tips yang keempat ini sebenarnya agak rumit, tapi bisa saja dilakukan jika Sobat minHub sudah mengerti sedikit dari konsep AIDA. Tidak hanya AIDA tapi juga sisi visualnya yang keren. Teknik seperti ini biasanya sering diterapkan bersamaan dengan pop-up yang muncul di dalam website. 

Pastinya Sobat minHub pernah nemuin tawaran menarik berbentuk notifikasi gambar tentang produk atau jasa ketika membuat website bukan?.

Nah itu adalah salah satu pengaplikasian trik nomor 4 ini.

5. Memperhatikan Posisi Internal Links

Terakhir adalah dengan memperhatikan posisi internal links. Sobat minHub sebenarnya bisa saja membuat internal links ini bersamaan dengan kalimat, atau terpisah dari kalimat dan membentuk kalimat sendiri. Yang mana saja sebenarnya boleh dilakukan, asalkan penempatan tersebut disadari pembaca. Balik lagi ke poin awal.

Nah inilah 5 Cara Kreatif Membuat Internal Links. Apabila Sobat minHub ingin mendapatkan tips lebih tentang penggunaan internal links dengan cara yang kreatif, bisa kepoin link ini.

Jangan lupa untuk kunjungi blog dari Karibnya minHub bernama Min Kucing di Kucingkomputerin.com

Leave a Reply

GIPHY App Key not set. Please check settings

SEO SHOW MAIN EVENT

Belajar SEO di The SEO Show Main Event dari Search Marketers Indonesia

5 Tempat Pantai Terbaik dekat Bandung, Selain Sawarna Srikandi