in

Stealth Marketing, Strategi Marketing Paling Elegan

Pernahkah Sobat minHub menonton film, lalu melihat nama brand tertentu di dalam sebuah film tersebut?.

Apakah nama brand tersebut kebetulan muncul saja di dalam film? atau itu adalah kesalahan dari sutradara atau aktor yang bermain di dalamnya dengan sembarangan menggunakan brand tertentu saat syuting film?.

Jawabannya ada 2 kemungkinan. Pertama itu memang murni sebuah kesalahan dan kedua, itu adalah salah satu bentuk marketing dari sponsorship film tersebut. Cara marketing biasa disebut dengan nama stealth marketing. Atau marketing yang dilakukan tanpa audiens tahu bahwa mereka sebenarnya menjadi target utama pemasaran.

Sesuai dengan namanya pula yakni stealth yang berasal dari kata steal berarti mencuri, marketing ini berfokus strategi mencuri perhatian. Salah satu contoh penerapan marketing jenis ini adalah munculnya brand dalam sebuah tayangan Televisi ataupun Film.

Sebut saja ketika Sobat minHub menonton film World War Z ketika scene terakhir saat Brad Pitt menjatuhkan minuman Pepsi dari mesin soda untuk mengecoh perhatian zombie-zombie yang ada di dalam lab.

Atau ketika Anda menonton film lain seperti Spiderman No Way Home yang berulang kali menyebut nama brand Universitas ternama dunia, yakni MIT (Massachusetts Institute of Technology).

Itulah beberapa contoh penerapan dan juga definisi singkat daripada Stealth Marketing. Tetapi tahukah kamu bahwa, ada banyak penerapan stealth marketing, dan untuk mengetahuinya lebih dalam, kamu perlu memahami jenis-jenis daripada stealth marketing. Berikut ini penjelasannya untuk Sobat minHub.

1. Product Placement

Jenis stealth marketing yang pertama adalah product placement. Jenis stealth marketing ini memang paling banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar. Mulai dari Coca-Cola, Pepsi, Sony, Samsung, Microsoft dan lain-lain. 2 contoh di awal adalah salah satu penerapan stealth marketing jenis product placement.

Contoh lain penerapan product placement ini adalah backlink, meskipun produk yang ditawarkan adalah berbentuk digital atau referensi.

2. Undercover

Jenis stealth marketing yang kedua adalah undercover, atau bisa Sobat minHub artikan sebagai marketing di bawah bayang-bayang. Salah satu contoh penerapan yang bisa dikategorikan sebagai stealth marketing jenis ini adalah penggunaan banner ads yang ada pada website.

Umumnya strategi ini bertujuan untuk mendapatkan lebih banyak traffic dari website lain dan sering digunakan di dalam sistem affiliate marketingContoh lainnya adalah iklan produk berbentuk testimoni atau review. Contohnya banner website yang akan Sobat minHub dapatkan ketika sudah bergabung di komunitas BloggerHub.id

3. Talkshow/Reality Show/Podcast

Ketiga adalah jenis talkshow. Untuk yang ketiga ini memang sudah sering dijumpai, terutama di platform berbagi video Youtube. Sobat minHub bisa melihat banyak perusahaan-perusahaan besar yang menggunakan artis untuk mengisi acara mereka di platform tersebut untuk dapat meperkenalkan fitur terbaru atau produk terbaru mereka.

Meskipun pada faktanya bagian promosi menjadi kurang diminati oleh audiens karena memang fokus terbesarnya adalah pada artis yang ada di dalam acara tersebut. Sobat minHub dapat melihat acara di dalam channel Vindes (Vincent & Desta) dalam Playlist Namanya Juga Orang yang mempromosikan kopi.

Jujur saja, Sobat minHub yang menonton acara ini pastinya lebih fokus kepada jokes yang dibawakan oleh Rigen dan juga Indra Frimawan, ketimbang saat mereka mempromosikan produknya. Contoh lain seperti Candaan Ruang Tengah milik Telkomsel.

Apakah ini termasuk product placement?, tentu kurang tepat, karena mereka menggunakan platform mereka tersendiri 

4. Subliminal Messages

Terakhir adalah Subliminal Messages, pesan tersembunyi yang pada sebuah opini untuk menjelaskan suatu produk terbaik, Semisal Sobat minHub membuat sebuah cerpen yang mempunyai kata-kata seperti ini;

“Ku nikmati secangkir kopi ABC yang nikmat dengan aroma yang khas, menemani aku untuk semangat di pagi hari”.

Stealth Marketing menjadi trik marketing yang memang elegan dan memiliki banyak kelebihan, terutama dalam hal branding awareness. Tetapi, apabila digunaka tidak dengan tepat, maka strategi stealth marketing ini malah akan berujung pada audiens yang lebih banyak mengabaikan pesan pentingnya.

Kunci pentingnya adalah bagaimana cara Sobat minHub mencuri perhatian dengan cara yang sangat halus, namun berdampak besar.

Silahkan baca juga bacaan menarik lainnya dari Min Kucing di Kucingkomputerin.comSemoga artikel ini dapat bermanfaat!!

Leave a Reply

GIPHY App Key not set. Please check settings

Puisi Ramadan Ihsan Subhan

Cara Pindah KTP dari DKI Jakarta